Lo masih inget huruf S yang digambar kayak graffiti buat coret-coretan di buku anak sekolah? Gue punya beberapa fun fact tentang hal ini. Simbol S ini disebut dengan “S cool” yang sampe sekarang arti dan asal usulnya gak ada yang tau.
Namanya juga anak-anak ya, dulu mah iseng aja coret-coret huruf S cool padahal gak tau itu apa. S cool ini dulu populer di awal tahun 1970an dan jadi bagian dari budaya graffiti.
Lo masih inget juga kan cara bikinnya?
Source: Wikipedia
Ada 4 langkah, lo bikin 3 garis berjajar di atas dan 3 garis berjajar di bawah. Terus lo tarik garis miring dari garis paling kiri atas ke tengah bawah, garis tengah atas ke kanan bawah. Terus bikin garis segitiga di atas dan di bawah. Terakhir, bikin garis melintang di kanan-kirinya.
Baca juga: Akhir Perjalanan Toko Gunung Agung: Membuka Kenangan dan Cerita Sebelum Tutup Pintu
But, ada yang unik dari S cool ini. Enggak ada yang benar-benar tau sebenarnya dari mana S cool ini dibuat. Simbol ini lama-lama bikin gue overthinking, “Ngapain ya gue dulu bikin ginian waktu SD?”
Sampe akhirnya, ada Youtuber asal Swedia bernama David Wångstedt yang ngabisin hidupnya selama 5 tahun buat cari tau apa dan darimana S cool ini berasal.
Emang agak kurang kerjaannya ya…
Ternyata, bukan cuma populer di kalangan anak SD di Indonesia aja, S cool ini juga populer di kalangan anak sekolah di Wisconsin Ontario, Perancis, Australia, Yunani, Jerman, Jepang, Afrika Selatan dan Islandia. Ya intinya, hampir seluruh dunia lah.
Ada yang bilang ini S dari Superman lah, ada juga bilang dari merk Suzuki lah, ada yang bilang S cool bentuknya kayak diamond lah, dll.
Wångstedt melakukan penelitian yang ngebawa dia ke diskusi online. Yap, di diskusi itu ada beberapa orang yang percaya kalo simbol S cool ada kaitannya sama merk pakaian di AS bernama Stussy yang berdiri tahun 1980an. Tapi, Wångstedt gak nemuin bukti dari pendapat ini, karena simbol S cool udah ada dari sebelum tahun 1980.
Pendapat lain, simbol ini berasal dari logo Suzuki versi sederhana yang dikembangin seiring berjalannya waktu. Simbol S cool dari logo Suzuki yang dimaksud adalah logo yang dipake sama Suzuki di tahun 1958-an. Tapi lo tau gak, ternyata S cool sebenarnya lebih tua lagi.
Yuk kita flashback lebih jauh lagi.
Dari beberapa komentar di diskusi online, ada yang menyebutkan kalo S cool ini ada antara tahun 1940-an sampe 2000-an dan puncaknya ada di tahun 1990-an. Ini artinya, simbol S cool mungkin udah ada sejak dulu kala, dan bukan cuma sebagai tanda internasional, tapi juga sebagai tanda antar generasi.
Source: Youtube/LEMMiNO
Apa cukup berenti di tahun 1940-an? Oh tentu tidak ges. Youtuber LEMMiNO ternyata nemuin kalo simbol S cool dipake di tahun 1890-an. Ada gambar dari Mechanical Graphics karya Frederick Newton Willson, yang kayaknya nunjukkin versi awal simbol S cool.
Fyi, Willson ini adalah seorang otoritas terkemuka Geometri dan Gambar Mekanik sepanjang abad ke-20, dia juga seorang guru yang mengajar geometri. Willson hidup di tahun 1880-an. Artinya, kita bisa berasumsi kalo simbol S cool adalah cara Willson buat ngajarin siswa-siswanya trik buat gambar S yang simetris.
Well, gak ada yang bisa konfirmasi hal ini benar atau enggak. Tapi kalo emang benar, simbol S cool yang lo coret-coret di buku paling belakang waktu lo SD punya umur yang jauh lebih tua daripada yang lo kira.
Source: Ladbible
Baca juga: Artificial Intelligence vs Nuklir, Mana yang Benar-benar Bisa Membunuh Manusia?
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
