Setiap negara pastinya punya budaya dan etika sendiri soal tata cara makannya, salah satunya Jepang. Budaya makan di Jepang ini agak beda dari negara-negara Asia lainnya nih guys. Penasaran gimana budaya makan di Jepang yang benar? Kuy baca di sini!
1. Langsung makan pas makanan datang
Gak seperti budaya western yang dimana lo harus nunggu semua orang baru bisa makan, di Jepang budaya makannya adalah lo harus langsung makan ketika makanan disajikan guys. Istilah dalam bahasa Jepangnya “atsui uchi ni table” atau dalam bahasa Indonesia “makan selagi hangat”.
Baca juga: 6 Kebiasaan Sehat Orang Jepang yang Bisa Bikin Panjang Umur
2. Jangan lupa ucapkan “itadakimasu” sebelum makan
Belajar Bahasa Jepang
Kalo di budaya barat dan timur, biasanya seseorang akan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas makanan yang diberikan. Beda banget nih dengan budaya makan di Jepang, biasanya orang-orang Jepang akan mengucapkan “itadakimasu” atau “selamat makan” sambil menyatukan kedua tangan mereka sebelum makan.
3. Gak boleh pakai sumpit sembarangan
Tau nggak, menurut aturan budaya makan di Jepang ternyata pakai sumpit itu nggak boleh sembarangan loh. Soalnya, ada banyak mitos soal etika pakai sumpit di Jepang. Pertama, nggak boleh menggoreskan sumpit kayu antara satu sama lain karena dianggap nggak sopan dalam budaya Jepang.
Kemudian, menaruh sumpit di atas nasi dan memindahkan makanan dari sepasang sumpit ke sumpit lainnya. Itu nggak boleh yagesya karena merupakan bagian dari upacara pemakanan di Jepang. Melakukan hal itu dianggap nggak sopan dan bisa menyinggung perasaan orang lain.
Terakhir, menggunakan sumpit untuk mendorong atau memindahkan piring. Ingat, itu nggak boleh ya guys dan usahakan gunakan tangan lo sendiri.
4. Jangan ambil sisa makanan terakhir tanpa izin
Berbagi makanan itu hal biasa dan termasuk bagian dari budaya makan di Jepang guys, jadi usahakan lo harus minta izin dulu ke yang lainnya sebelum mengambil sisa makanan terakhir. Kecuali, jika lo memang secara pribadi membagikan makanan untuk semua orang secara merata.
Biasanya, jika ada sisa makanan terakhir, orang yang senior dalam kelompok tersebut yang akan membagikannya kepada yang lain. Istilah ini dalam bahasa Jepang dinamakan “enryo-no-katamari” atau secara harfiah berarti “segumpal panahan”.
Baca juga: 17 Turis Asing di Bali yang Ngeluh Ayam Berkokok Ogah Pindah ke Hotel karena Mahal
5. Gak boleh minum pakai satu tangan
INTEGRIS Health
Dalam acara minum teh Jepang, ada sebuah tradisi untuk menggenggam semangkuk teh hijau matcha dengan menggunakan kedua tangan. Ternyata budaya ini nggak berlaku saat minum teh aja, tapi juga berlaku untuk minuman panas lainnya seperti kopi.
Tujuannya apa sih? Katanya sih untuk menghangatkan tangan sekaligus membuat tangan terlihat lebih halus. Fyi, menggenggam minuman dengan kedua tangan ini juga digunakan saat mendengarkan pidato dan ketika seseorang menawarkan untuk mengisi gelas kita.
