Hubungan tanpa status (situationship) adalah hubungan yang dijalani oleh dua orang tetapi enggak terikat dan enggak bisa didefinisikan. Artinya, mereka yang berada dalam jenis hubungan ini belum bisa menetapkan kejelasan hubungan tersebut dan siapa mereka bagi satu sama lain.
Terkadang, hubungan tanpa status ini bikin salah satu dari mereka enggak merasa nyaman tapi mau di udahin juga bingung karena memang enggak ada status. Nah, buat lo yang lagi terjebak dalam hubungan tanpa status, mungkin lo bisa coba 5 cara ini untuk keluar dari hubungan tersebut!
Baca juga: Kenapa Validasi Emosional Itu Penting Dalam Sebuah Hubungan?
1. Evaluasi situasi
Cara pertama untuk keluar dari hubungan tanpa status adalah lo harus memahami dulu apakah lo benar-benar berada dalam situasi tersebut atau enggak. Bisa aja, lo mungkin lagi berada di tahap awal hubungan baru yang mengharuskan lo mengomunikasikan apa yang lo inginkan dengan pasangan.
2. Cari tau apa lo bahagia atau gak
Jika lo merasa hubungan yang lo jalanin enggak berkembang seperti yang diinginkan alias stuck di situ-situ aja, lo wajib mempertimbangkan hubungan tersebut. Cari tau apakah lo bahagia menjalaninya? Atau cuma karena kesepian aja?
3. Tentukan apa yang lo inginkan
Cara keluar dari hubungan tanpa status selanjutnya adalah lo harus tentukan dulu apa yang benar-benar lo inginkan. Apakah lo benar-benar ingin menjalin hubungan dengan dia atau hanya sekedar pengen kencan aja? Tentukan hasilnya dan sertakan juga alasannya kenapa, sehingga lo bisa mengkomunikasikannya ke dia.
4. Move on
Jika lo berniat ingin mengakhiri hubungan tanpa status yang saat ini lagi lo jalani, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat buat lo untuk bergerak maju dan menghindari situasi serupa. Ketika lo udah tau apa yang dibutuhkan dan diinginkan, lo mungkin bisa mengkomunikasikannya ke calon pasangan lo selanjutnya.
5. Ngobrol sama pakar hubungan
Jika lo sering banget terjebak dalam hubungan tanpa status yang toxic dan berdampak negatif pada kesehatan mental lo, mungkin lo bisa pertimbangkan untuk ngobrol dengan seorang pakar atau ahli dalam hubungan untuk membantu lo keluar dari hubungan tersebut.
Baca juga: Kenapa Gen Z Pikir Kalo Laki-laki Harus Selalu Jadi Pemimpin Dalam Sebuah Hubungan?