“Kiki deserves better”
“Beban ya Bel, juara tapi gak diakui?”
“Chindo supremacy”
Loh loh loh, ada apa ini?
Warga Indonesia lagi marah-marah nih sekarang, setelah nonton MasterChef Indonesia yang season 11. Biasanya mah chef Juna yang marah, sekarang malah penontonnya.
Kira-kira kenapa ya?
Usut punya usut, mereka marah karena grand final MasterChef Indonesia season 11 yang tayang di RCTI pada Minggu, 26 November 2023 lalu. Di grand final itu ada Belinda dan Kiki yang berjuang memperoleh gelar juara.
In the end, Belinda lah yang menjadi Master Chef. Eittsss, tapi kayaknya para penonton gak puas sama hasilnya. Mereka merasa kemenangan Belinda tuh gak adil, dan menurut mereka Kiki lah yang pantas jadi juara.
Sekarang gue mau coba urutin alasan kemarahan netizen dan kejanggalan yang ada di grand final MasterChef Indonesia season 11 atas kemenangan Belinda.
Baca juga: ​​Gue Bisa Tebak Lo Juara Berapa di Masterchef
1. Pertama kalinya ada team challenge di grand final
Source: Instagram/kiki.mci11
Team challenge itu emang ada di MasterChef, tapi biasanya dilakukan sebelum babak final. Karena, pas di babak grand final kedua peserta harusnya murni adu skill antar individu aja, tanpa adanya campur tangan orang lain.
Salah satu warganet bilang, “Halloowww grand final ada team challenge juga udah aneh banget loh. Grand final tuh udah saatnya head to head bukan nyari bala bantuan. Udah saatnya juri liat skill grand finalis bukan hanya liat hasil akhir dan rasa makanan ajaa,”
2. Ada tantangan duplicate dish
Source: Instagram/kiki.mci11
Tantangan duplicate dish juga ada di MasterChef, tapi harusnya bukan di grand final. Duplicate dish ini adalah peserta diharuskan memasak sama persis kayak yang ada dicontoh. Yap, basically, duplicate dish adalah masak makanan yang tinggal nyontek.
Harusnya, di grand final para finalis masak signature dish mereka. Karena duplicate dish adalah tantangan yang dianggap gak terlalu berat.
3. Komentar juri gak sesuai sama nilai yang dikasih
Source: Instagram/belinda.mci11
Sama kayak sebelum-sebelumnya, juri di MasterChef Indonesia ada chef Juna, chef Arnold, dan Chef Renatta. Tapi, mereka merasa ketiga juri ini pilih kasih ke Belinda.
Ada warganet yang menjabarkan poin-poin yang didapat sama Belinda dan Kiki di grand final ini. Di total skor, Belinda mendapat 1867 poin, dan Kiki mendapat 1857 poin. Yap, ada gap 10 poin di total poin mereka.
Tapi, warganet ngeliat ada yang janggal disini. Mereka merasa komentar juri yang dikasih ke Kiki lebih bagus dari Belinda, tapi kok poinnya malah lebih tinggi si Belinda? Misalnya, di tantangan ketiga yaitu di saat mereka harus bikin signature dish, dessert Kiki mendapat lebih banyak pujian, raspberry ice cream yang dibuat Kiki dibilang sangat menyegarkan dan dapat poin plus.
Sedangkan dessert Belinda, dibilang terlalu besar, terlalu manis, dan Belinda disuruh berhati-hati lagi sama hidangannya karena rasanya disebut kayak klorofil. Tapi, hasilnya justru Belinda lah yang dapat poin lebih tinggi dari Kiki.
Baca juga: WHO Ungkap Umur Orang Indonesia Makin Pendek, Kok Bisa?
4. Kiki bantuin Belinda potong daging
Source: Instagram/kiki.mci11
Nah, ini nih yang bikin penonton pada “Hah? Kok lagi kompetisi malah dibantuin?” Yang bikin lebih parahnya lagi adalah momen ini di-cut di TV, mereka tau Kiki bantuin Belinda potong daging domba dari postingan Kiki di Instagram.
Dari sini, penonton pada mempertanyakan skill yang Belinda punya. Kok potong daging aja perlu dibantuin?
5. Track record Kiki better than Belinda
Source: Instagram/kiki.mci11
Kalo nonton MasterChef Indonesia season 11 dari awal, mungkin lo akan sadar kalo Kiki punya skill masak yang gak kaleng-kaleng. Pertama, di audisi Kiki bisa ngejelasin dengan detail filosofi dari makanan yang dia masak. Bahkan Kiki dapet 3 yes saat audisi dan masakannya jadi hidangan terbaik di season 11.
Kiki cuma masuk pressure test 4 kali selama di season 11 ini, sedangkan Belinda 7 kali masuk pressure test. Di pressure testnya yang pertama, Kiki langsung lulus dan dipuji habis-habisan sama juri karena dia masak Gnocchi yang katanya enak banget.
Kiki juga pernah menang telak pas dikasih tantangan bikin dessert cuma dari 4 bahan aja. Dia bikin brownies tanpa tepung dan bikin juri geleng-geleng kepala. Kiki 8 kali menang dan makanannya jadi hidangan terbaik di MasterChef Indonesia season 11, sedangkan Belinda hanya 5 kali menang.
6. Isu ras
Source: Instagram/belinda.mci11
Nah ini nih, dari tahun 2011 MasterChef Indonesia, kok yang menang selalu yang berdarah Chindo? Hal ini jadi pertanyaan para penonton dan netizen. Mulai dari Lucky, Desi, Willgoz, Luvita Ho, Stefani, Eric, Jerry, Jesslyn, Cheryl, Gio, dan sekarang Belinda.
Maka, muncul lah isu kalo MasterChef Indonesia selalu mencari Chindo. Bahkan, ada meme yang dibikin sama orang-orang kayak gini: “Masakanmu ga enak dan kamu gabisa mengolah daging. Tapi karena kamu Chindo, jadi kamu pemenangnya”
Hal ini ingetin kita sama Lord Adi, peserta MasterChef Indonesia season 8 yang punya skill masak yang jago banget. Nama Lord Adi viral waktu dia masak gulai bebek pake bahan makanan yang tersisa dari peserta lain. Tapi doi cuma masuk top 3, padahal harusnya Lord Adi pantas jadi juara karena skill masaknya yang bukan kaleng-kaleng.
Hmm, kalo udah kayak gini, gimana menurut lo?
Semoga kedepannya mereka bikin kompetisi yang jujur dan adil ya, biar gak jadi bulan-bulanannya netizen. Dan biar orang pada gak males nonton acaranya lagi.
Baca juga: Behind The Scene Reality Show Squid Game: Penuh Kontroversi & Gak Manusiawi?
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
