All You Need to Know: Kenapa Film Dirty Vote Dirilis Saat Masa Tenang Pemilu?

Kalcer 12 Februari 2024 • 14:34

Editor: Inggita Widia

cover
Youtube.com

Dari kemarin gue ngeliat sosmed pada ngomongin tentang film yang berjudul Dirty Vote. Ini film apaan sih? Kok rame banget? Kan ini lagi masa tenang pemilu 2024, kok film ini dirilis sekarang?

Tenang, guys. Buat ngejawab semua tanda tanya, gue mau kasih tau semua informasi yang perlu lo tau tentang film ini. 

Jadi, Dirty Vote itu adalah film dokumenter yang dirilis di channel Youtube PSHK (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan) Indonesia pada hari Minggu, 11 Februari 2024. Pas artikel ini ditulis, film Dirty Vote yang berdurasi 1 jam 57 menit ini udah ditonton lebih dari 3,3 juta kali. 

Baca juga: Pemilu 2024: Gen Z Harus Pilih Siapa?

 

Film ini tentang apa, sih? Siapa yang bikin?

Nah, film ini dibikin sama sutradara bernama Dandhy Dwi Laksono. Dia ini yang punya production house bernama Watch Doc. Dia juga spesialisnya bikin film dokumenter Indonesia.

Film Dirty Vote adalah karya terbarunya Dandhy yang kerja sama bareng beberapa pihak, kayak Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ekspedisi Indonesia Baru, dan Greenpeace Indonesia. Termasuk 5 researcher, yaitu Helmi Lavour, Kafin Muhammad, Nurdinah Hijrah, Rino Irlandi, dan Joni Aswira.

Dirty Vote juga dibintangi sama 3 ahli hukum tata negara, yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.

Source: Instagram/dandhy_laksono

Simple-nya, film ini bercerita tentang kecurangan yang ada di pemilu 2024 yang kasat mata. Ketiga ahli hukum tata negara ini mengurai dan menganalisa semua kecurangan yang ada. Film ini juga mengkritisi tentang penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat.

Mereka menyajikan rekaman tentang gimana rusaknya demokrasi di Indonesia, dan juga tentang kekuasaan yang disalahgunakan karena adanya nepotisme.

Semua dugaan kecurangan di pemilu 2024 dijabarkan dengan data dan fakta yang udah dikumpulkan. Mereka ngejelasin kalo sebenarnya pemilu 2024 ini udah didesain berkat tangan yang berkuasa. 

Baca juga: PNS Harus Netral di Pemilu 2024, Atau Bisa Kena Sanksi Pidana

 

Kenapa film ini dirilis pas masa tenang pemilu 2024?

Ini yang jadi pertanyaan warganet. Sesuai sama Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, masa tenang pemilu itu berlangsung selama 3 hari sebelum pemungutan suara.

Hari Sabtu, 10 Februari 2024 lalu, semua paslon udah adain kampanye akbar di tempatnya masing-masing. Jadi, mulai hari Minggu, 11 Februari 2024 sampe Selasa, 13 Februari 2024 akan jadi masa tenang kampanye.

Warga Indonesia harusnya udah tau siapa yang mau dipilih buat jadi the next president of Indonesia 2024. But, tiba-tiba munculah film ini yang jadi perbincangan, bahkan sampe ke politisi.

Dilansir dari Kompas, sang sutradara, Dandhy Dwi Laksono, bilang gini, “Seyogyanya Dirty Vote akan menjadi tontonan yang reflektif di masa tenang pemilu. Diharapkan 3 hari yang krusial menuju hari pemilihan, film ini akan mengedukasi publik serta banyak ruang dan forum diskusi yang digelar.”

Dandhy juga ngelanjutin, “Ada saatnya kita menjadi pendukung capres-cawapres. Tapi hari ini, saya ingin mengajak setiap orang untuk menonton film ini sebagai warga negara.”

Intinya, Dhandhy mau mengajak semua orang Indonesia untuk nonton dan menyimak secara terbuka tentang isi film ini. Dengan begitu, semua lapisan masyarakat Indonesia diharapkan dapat mengesampingkan dulu tentang dukungan mereka yang “maniak” ke pasangan presiden dan wakilnya.

Kalo menurut lo, film ini gimana, guys? Ada komentar untuk film Dirty Vote yang dirilis pada masa tenang pemilu 2024 ini?

Baca juga: All You Need to Know Sebelum Nonton Debat Terakhir Pilpres 2024

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

 

Why don't you check this?