Puluhan Kantong Darah Dibuang Sembarangan di TPS Bangkalan, Ada Tulisan Positif HIV

Lifestyle 24 Februari 2023 • 11:59

Editor: Kuy

cover
Clker-Free-Vector-Images dari Pixabay

Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan menemukan puluhan kantong darah yang dibuang sembarangan di TPS Junok Bangkalan, Jawa Timur. Bahkan ada kantong darah yang tertulis positif HIV (human immunodeficiency virus), beserta selang medis dan alat-alat medis bekas pakai. 

Dilansir CNN Indonesia, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Bangkalan Yudistiro mengaku pihaknya menemukan limbah B3 sebanyak dua plastik besar.

Kemenkes Menyayangkan Kejadian Ini

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, mengakui tindakan itu sama sekali dilarang. Pembuangan limbah medis, khususnya limbah cairan harus menggunakan prosedur yang benar dan bukan dibuang di TPS umum. 

"Ini kan berarti kan pengelolaan limbah yang salah. Kembali lagi kita mesti koordinasi. Selama ini kan PMI suatu institusi yang sudah lama mengelola darah kan dan sudah menerapkan skrining penyakit-penyakit terhadap darah," ucapnya. 

Baca juga: Pro Kontra Ranjang Pasien HIV di RS Dilapisi Plastik Trending di Twitter, Diskriminasi?

Kemenkes menekankan, limbah medis yang bersifat cairan, khususnya darah, bisa menjadi transmisi penularan penyakit. Meskipun belum tentu menular, tapi pihak medis harus memisahkannya dengan ekstra hati-hati. 

"Jadi ada risiko penularan. Walaupun virus, bakteri dalam darah itu ada masa waktu untuk bertahan dan kemud bisa menularkan. Tapi limbah medis, dan itu selalu dikategorikan sebagai limbah B3," imbuhnya lagi.

Tenor

Ketua PMI Bangkalan Minta Maaf

Ketua PMI Bangkalan As'ad Asjari minta maaf dan mengakui kantong darah yang dibuang di TPS Junok memang berasal dari lembaganya. As’ad mengakui membuang kantong darah harus dilakukan di tempat khusus, bukan tempat umum. As’ad mengakui kesalahan pihaknya. 

"Ini semata-mata kesalahan internal yang terjadi di luar kontrol dan kendali kami. Kami memohon maaf atas kejadian ini, dan kami berjanji akan segera melakukan evaluasi bersama PMI Jatim untuk menemukan benang merah persoalan ini," katanya.

Saat ini, kantong darah yang berserakan di TPS itu sudah berada di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. 

Baca juga: Angka HIV di Indonesia Tertinggi se-Asia Tenggara, 12 Ribu Anak Terinfeksi

Diusut Polisi

Dikutip dari Republika, Polres Bangkalan sedang mengusut kasus ini. Polisi telah mengumpulkan sejumlah keterangan dan memanggil pengurus PMI Bangkalan.

"Kami juga telah mengirim surat panggilan kepada pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan terkait kasus temuan kantong darah bertulis HIV di TPS Junok itu," katanya.

"Ini yang mendasari Polres Bangkalan bergerak melalukan penyelidikan," katanya, menjelaskan. Selain ke pengurus PMI, Polres Bangkalan juga berencana meminta penjelasan kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Why don't you check this?