Studi: Stress Karena Keuangan Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Serius

Money 24 Januari 2024 • 16:14

Editor: Inggita Widia

cover
Vskills

Lo lagi gak punya duit, ya? Keliatan dari tampang lo, WKWKWK.

Btw, hati-hati jangan terlalu stress masalah keuangan, soalnya nanti bisa berujung punya masalah kesehatan yang serius. Ini ada penelitian baru dari tim iset di University College London (UCL) yang nunjukin koneksi antara kejadian-kejadian hidup yang bikin stres dan penurunan kesehatan biologis, berdasarkan biomarker penting.

Sebenarnya, semua hal yang bikin lo stress bisa berujung ke masalah kesehatan. Tapi, kali ini gue mau ngomongin secara spesifik tentang keuangan.

Para peneliti jelasin, studi mereka bener-bener nunjukin gimana stres bisa ngaruh ke sistem penting dalam tubuh kita. Mereka fokus ke hubungan antara sistem kekebalan, saraf, dan endokrin, yang penting buat ngejaga kesehatan.

Kalo komunikasi antara sistem-sistem ini kacau balau, bisa ngehasilin berbagai penyakit mental dan fisik, kayak penyakit jantung, depresi, dan skizofrenia.

Stres memicu respons yang nyalain sistem-sistem ini, bikin perubahan fisik dan tingkah laku. Studi dari UCL ngecek konsentrasi empat biomarker dalam darah lebih dari 4.900 peserta yang usianya 50 tahun ke atas dari English Longitudinal Study of Aging.

Biomarker ini termasuk dua protein yang berhubungan sama peradangan (C-reactive protein dan fibrinogen) dan dua hormon yang terlibat dalam respons terhadap stres (kortisol dan IGF-1).

Pake metode keren yang disebut analisis profil laten, para peneliti ngekenalin tiga kelompok beda berdasarkan aktivitas biomarker, disebut sebagai risiko rendah, sedang, dan tinggi buat kesehatan.

Baca juga: Studi: Sewa Kostan 50% dari Gaji Rentan Meninggal Lebih Cepat

 

Source: Giphy

Terus, mereka juga nyelidiki gimana pengalaman stres di masa lalu bisa ngepengaruhi kemungkinan seseorang masuk ke kelompok risiko tinggi.

Hasilnya bikin lo tercengang. Paparan sama peristiwa stres, mulai dari tanggung jawab tinggi, merawat, berduka, sampe perceraian, dihubungin sama peningkatan 61 persen kemungkinan buat masuk ke kelompok risiko tinggi empat tahun kemudian. Dan, ini efeknya numpuk: buat tiap stresor tambahan, kemungkinan masuk kategori risiko tinggi nambah 19 persen.

Masalah keuangan, yang artinya cemas soal punya cukup duit buat kebutuhan masa depan, terlihat paling berbahaya

Orang yang lagi menghadapi stres keuangan punya kemungkinan 59 persen lebih gede buat masuk ke kelompok risiko tinggi setelah empat tahun.

"Kalau sistem kekebalan dan neuroendokrin bekerja baik bersama-sama, keseimbangan tubuh terjaga dan kesehatan tetap oke. Tapi stres yang terus-menerus bisa ganggu pertukaran biologis ini dan akhirnya bikin sakit," kata Odessa Hamilton, yang memimpin studi ini dan lagi jadi kandidat doktor di UCL Institute of Epidemiology & Health Care, dalam pernyataan dari universitas.

Kita temuin bahwa stres keuangan paling berbahaya buat kesehatan biologis, meskipun kita butuh lebih banyak penelitian buat pastiin ini. Mungkin karena stres model ini bisa ganggu banyak aspek hidup kita, dari konflik keluarga, pengecualian sosial, sampe bahkan kelaparan atau kehilangan tempat tinggal."

Studi ini juga ngeliat faktor genetik tapi hasilnya menunjukkan hubungan antara stres dan risiko kesehatan biologis yang buruk tetap konsisten, nggak peduli predisposisi genetiknya gimana. 

Source: StudyFinds

Baca juga: Menurut Survei, Orang yang Suka Habisin Uang Hidupnya Lebih Bahagia

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?