Dikira Kesurupan, Balita 3 Tahun Positif Narkoba Sabu Setelah Dikasih Minum Tetangga

People 12 Juni 2023 • 13:07

Editor: Inggita Widia

cover
Ilustrasi by Kuy.id

Apa yang lo pikirin kalo ngeliat balita umur 3 tahun enggak berhenti ngoceh, jadi hiperaktif, dan enggak bisa tidur? 

Bukan bro, bukan kesurupan. 

Balita umur 3 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur ini ternyata positif narkoba jenis sabu. Hal ini ketahuan karena balita tersebut enggak bisa makan, minum, dan tidur. Balita ini juga terus ngoceh kayak lagi halusinasi.

Kata Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur Rina Zainun, dilansir dari CNN, “Gejalanya itu dia aktif, tidak mau diam, mulutnya ngoceh terus dan tidak mau tidur. Awalnya ibunya mikir anak ini kesurupan,”

Lah, bisa-bisanya ngira anaknya sendiri kesurupan

Baca juga: 5 Kafe di Jakarta yang Ada Photobox Kekinian Biar Resmi Jadi Anak Edgy

Jadi gini kronologinya

Ibu dan balita berinisial N lagi main ke rumah tetangganya di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa, 7 Juni 2023. Waktu itu, N kehausan dan dikasih minum sama tetangganya di botol yang isinya udah setengah. 

Pas pulang dari rumah tetangganya, N malah kelihatan aneh. Bahkan selama dua hari, N nggak mau makan, minum, terus berkeringat, dan matanya terbuka lebar. Rina juga bilang kalo N suka manjat dan mungut sampah.

Balita N akhirnya dibawa ke rumah sakit jiwa buat diperiksa. Dari hasil pemeriksaan urine, N dinyatakan positif narkoba jenis sabu.

Setelah ketahuan positif narkoba, N dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda buat diopname.

Narkobanya dari mana?

Dari minuman yang dikasih sama tetangganya. Padahal, kalo dari penjelasan si tetangga, dia ngasih minum ke N dari botol yang diambil di warung. Kebetulan ibu korban dan si tetangga sama-sama kerja di warung. Tapi kalo kata TRC PPA Kaltim, air itu beda dari yang dijual di warung.

 

Tetangga jadi tersangka

Karena doi yang kasih minuman ke korban, ibu korban melaporkan kejadian ini ke Polresta Samarinda hari Kamis, 8 Juni 2023. Tersangka ditahan di Malporesta Samarindah dan dijerat pasal 89 juncto pasal 76 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Tapi, penyidik masih mendalami motif tetangga kenapa kasih minum N pake air sabu. Rini bilang, “Karena akibat dari kesengajaan memberikan air minum tersebut mengakibatkan ada balita yang menjadi korban dan mengalami gangguan kesehatan secara psikis dan fisik,”

Rini menganggap kalo ada kelalaian orang dewasa yang bikin adanya korban seorang balita.

Baca juga: Privacy is Number One! 5 Restoran di Jakarta Selatan yang Ada Private Room

Terus gimana kondisi si balita sekarang?

Setelah 4 hari dirawat, kondisi N udah mulai membaik. Dilansir dari Detik, nafsu makan N udah kembali walaupun hiperaktifnya belum pulih. N juga udah mulai bisa tidur karena obat yang dikasih di rumah sakit. Walaupun sesekali masih suka ngoceh, N udah mulai bisa diajak komunikasi. N juga udah pulang dari rumah sakit pada hari Sabtu, 10 Juni 2023. 

Duh, semoga cepat pulih ya adek N.

Baca juga: Warga Suku Baduy Minta Sinyal Internet Dimatikan, Kenapa Ya?

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?