Pernah dengar tentang buah matoa gak? Jujurly, gue juga jarang banget dengar tentang buah ini. Dan gue yakin banyak dari lo yang belum kenal sama buah matoa. Karena tak kenal maka tak sayang, gue mau ajak lo kenalan sama buah lokal yang satu ini.
Jadi, matoa itu buah dari pohon yang tumbuh di daerah tropis, khususnya di Asia Tenggara dan Pasifik. Bentuknya bulat atau kadang lonjong, dengan kulit buah yang tebel dan warna yang bisa merah atau kuning waktu udah mateng.
Kalo lo penasaran di mana bisa nyicipin buah matoa, gue bilang, gak sulit kok. Biasanya, lo bisa temuin buah matoa di pasar lokal atau kebun buah daerah tropis gitu.
Baca juga: Kenapa Banyak Stiker di Buah-buahan?
Buah matoa punya 3 rasa
Source: Tokopedia
Ini salah satu fakta unik tentang buah matoa. Bayangin lo makan buah dengan 3 rasa yang beda. Ini lah uniknya buah matoa itu. Ada yang manis, ada yang asam, dan ada yang sepet.
Buah matoa punya 3 rasa disebabkan oleh kandungan senyawa kimia dalam buah matoa yang bikin rasa-rasanya jadi kaya trilogi enak. Ada gula alami di dalamnya yang bikin rasanya manis. Gula ini kasih sentuhan manis yang enak dan bikin buah matoa jadi favorit banyak orang.
Terus, ada kandungan asam organik, kayak asam sitrat yang kasih sentuhan segar dan asam di buah matoa. Ini yang bikin sensasi kesegaran pas lo gigit. Terakhir, rasa sepet atau pahit dikarenakan adanya senyawa tannin. Tannin ini yang kasih nuansa sepet dan bikin buah matoa lebih kompleks dalam rasa.
Punya nama yang beda-beda
Nama “matoa” bisa beda-beda tergantung daerahnya. Ada beberapa nama yang matoa punya, misalnya..
- Matoa: Nama umum yang digunakan di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatra.
- Duwa atau Dawa: Digunakan di Papua Nugini. Nama ini juga ditemui di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Maluku.
- Doh: Dipake sama suku Dayak di Kalimantan Barat.
- Bobotie atau Bobodi: Digunakan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
- Sonok atau Sone: Nama yang dipake sama suku Dayak di Kalimantan Tengah.
Baca juga: Kata Studi, Buah Kiwi Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental
Pohon yang tinggi dan kayu yang berkualitas
Source: Tukang Taman Surabaya
Kalo lo ngeliat buah yang unik, pensaran gak gimana sih bentuk pohonnya? Pohon matoa itu kayak selebriti di dunia pohon, seriusan. Dia bisa tumbuh gede banget. Pohonnya punya daun yang rindang, kaya mau ngajak kita buat piknik di bawah sana.
Lo tau, yang bikin pohon matoa makin unik itu kayunya. Kayunya itu bener-bener berkualitas tinggi, bisa dijadiin macem-macem barang. Gak heran kalo banyak industri kayu yang suka banget sama kayu matoa. Kayu ini kuat dan tahan lama, jadi cocok buat bahan konstruksi atau bikin kerajinan tangan.
Bisa dijadiin obat tradisional
Source: Vibizmedia.com
Jadi, beberapa komunitas yang pake buah matoa buat obat tradisional. Gue baru tau juga, tapi katanya masyarakat lokal suka pake buah matoa buat masalah kulit, gitu. Ada yang bilang kalo ruam atau gatel-gatel, buah matoa bisa bantu ngurangin.
Terus, kalo lo lagi kesusahan pencernaan, ada yang coba minum ekstrak buah matoa. Katanya sih bisa bantu meredain masalah pencernaan gitu. Ada cerita juga, katanya kalo lo lagi low energi, nyobain buah matoa bisa jadi solusi. Konon, makan buah matoa atau minum jusnya bisa bikin lo lebih berstamina.
Tapi lo, inget ya, ini masih tradisional, jadi kalo ada masalah kesehatan serius, mendingan tetep konsultasi sama dokter aja.
Jadi, gitu deh tentang buah matoa. Gak heran sih, buah atau makanan lokal di Indonesia emang punya banyak manfaat, bukan dari pohonnya doang tapi sampe pohon-pohonnya.
Baca juga: Fakta Menarik Tentang Keripik Pisang yang Jarang Orang Tahu
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
