Cerita Bali vs Bule belakangan ini kayak gak kelar-kelar. Emang seberapa akhlakless Bule yang ada di Bali?
Coba liat artikel-artikel ini:
Turis Asing di Bali Makin Berulah, Pelat Nomor Diganti Sesukanya Jadi Nama Orang
Turis Asing di Bali Bikin Petisi, Komplain Suara Ayam Berkokok di Homestay Terlalu Berisik
Berulah Lagi, Wagub Bali Sebut WNA Bikin Kampung Eksklusif dan Tertutup di Ubud
Bruh, kita udah beberapa kali bikin berita tentang Bali dan turis asing yang ada di sana. Lo mau tau fakta mengejutkan? Sepanjang tahun ini, dari Januari - April 2023, ada 101 deportasi dari Bali karena berbagai alasan. Ada yang karena penyalahgunaan izin tinggal, sampe buka usaha ilegal yang mengatasnamakan Indonesia.
Mereka juga suka pake plat nomor palsu, gak pake helm, berkelahi, gak bayar makanan di restoran, dan pake narkoba. Ya walaupun banyak juga WNA yang masih respect sama budaya Bali ya.
Dilansir dari The Bali Sun, 101 orang yang dideportasi dalam kurun waktu 4 bulan hanya sebagian kecil dari satu juta kedatangan internasional.
Gimana solusi buat mencegah perilaku buruk WNA di Bali?
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, kasih usul WNA yang melanggar hukum akan diungkap ke media dan dicantumin di plakat di tempat tindakan itu terjadi.
Tapi, buat WNA yang dideportasi, nama dan wajah mereka akan dilindungi dari pandangan publik. Gubernur Bali berjanji buat enggak mengungkap identitas pelanggar demi kemanusiaan.
Karena, sebelumnya kalo ada orang yang dideportasi dari Bali, melanggar hukum, atau gak menghormati tempat suci, semua detail tentang orang itu dipublikasi termasuk nama lengkap, foto, alamat, bahkan nomor paspor.
Mulai sekarang, pemerintah Bali bilang, harus ada plakat di tempat-tempat pelanggaran terjadi sebagai pengingat buat wisatawan.
Kata Gubernur Bali dilansir dari The Bali Sun, “Kalau bisa, dan tidak melanggar HAM, tampilkan informasi jumlah WNA yang dideportasi karena pelanggaran di lokasi-lokasi strategis,” jadi bukan kuota WNA di Bali yang dibatasi, tapi pembatasan turis asing yang nakal.”
Lo tau gak, Wakapolda Bali bilang, di bulan April ada 34 WNA yang lagi diproses secara hukum karena terlibat tindak pidana.
Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Jakarta yang Ada Bathtub Buat Healing Kayak Selebgram
Do’s and don’ts di Bali
Karena lo bukan akamsi, jadi lo harus tau apa yang boleh dan gak boleh dilakukan di tempat asing. Inget, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Lo harus respect sama budaya Bali. Gue tau, lo mau pake baju apaan aja di Bali gak akan ada yang nge-judge, tapi lo harus tau tempat-tempat di mana lo gak boleh pake baju terbuka. Lo juga harus berkendara dengan benar, pake helm, dan bawa SIM.
Jangan kerja secara ilegal, jangan pake narkoba, jangan melanggar hukum, jangan menginjak Canang Sari.
Tolong lah, jangan rusak Bali. Kalo Bali udah gak asik lagi buat liburan, nanti anak Jaksel mau healing kemana?
Baca juga: Bar Makin Banyak dan Berisik, Warga Canggu Bali Bikin Petisi ke Jokowi
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang
